Senin, 27 Februari 2017

Aluminium: Logam Paling Berlimpah di Dunia dan Ramah Lingkungan



Kayu sebagai salah satu material bangunan untuk pembuatan kusen, jendela, daun pintu, tiang, usuk bahkan furniture, kini semakin hari semakin mahal, jumlahnya pun semakin terbatas karena tidak seimbangnya antara kebutuhan kayu dan penanaman. Penanaman kayu juga memerlukan waktu yang lama, sehingga kita memerlukan solusi material pengganti kayu.

Aluminium adalah elemen paling berlimpah ketiga (setelah oksigen dan silikon) dan logam paling berlimpah nomor satu di bumi ini. Sekitar 8% dari permukaan solid bumi kita ini adalah aluminium. Logam non berat ini dikenal di seluruh dunia sebagai bahan bangunan yang tahan ancaman karat. Komponen struktural yang terbuat dari aluminium memegang peranan yang sangat penting di banyak industri di dunia, seperti industri penerbangan, transportasi, maupun industri bangunan. Aluminium digunakan dalam banyak sektor. Ia dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat, dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Kusen, pintu, jendela, badan pesawat terbang, panci, botol minuman, sampai tutup botol susu semua terbuat dari aluminium.
Pada abad ke-19, sebelum ditemukanya proses elektrolisis, aluminium hanya bisa didapatkan dari bauksit dengan proses kimia Wohler. Dibandingkan dengan elektrolisis, proses ini sangat tidak ekonomis, dan harga aluminium dulunya jauh melebihi harga emas. Karena dulu dianggap sebagai logam berharga, Napoleon III dari Perancis (1808-1873) pernah melayani tamunya yang pertama dengan piring aluminium dan tamunya yang kedua dengan piring emas dan perak. Pada tahun 1886, Charles Martin Hall dari Amerika Serikat (1863-1914) danPaul L. T. Heroult dari Perancis (1863-1914) menemukan proses elektrolisis yang sampai sekarang membuat produksi aluminium lebih ekonomis.
Karena melimpahnya bahan ini, aluminium dipergunakan di banyak sekali hal. Tak ketinggalan kusen/bingkai jendela. Isu global warming yang menghangat beberapa tahun ini semakin mempromosikan popularitas aluminium sebagai bahan pengganti kusen kayu tradisional yang rapuh dan harganya yang semakin mahal dari hari ke hari. Aluminium telah menjadi solusi, bukan alternatif, atas kelangkaan kayu yang terjadi di mana-mana. Selain lebih ekonomis,kusen aluminium yang jauh lebih kuat dan minim perawatan menjadikannya primadona.

                
Bagi anda yang membutuhkan kusen aluminium untuk pembangunan rumah pribadi, kantor, ruko, gedung, hotel, sekolah dll. Kami Bengkel Spesialis Kusen Aluminium “Berkah Jaya” siap melayani, kami siap datang ke lokasi melakukan pengukuran sampai dengan pemasangan. Info lebh lanjut Hub. Bpk. Dwi Prasetya [085747 462 193  (wa/telp), 081 392 952 055 (telp)].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar